Kamis, 24 Maret 2011

ORGANISASI PERUSAHAAN

LEMBAGA MIC


Sejarah Perkembangan Perusahaan
MediaTama Informatika Computer Yogyakarta didirikan dan diselenggarakan oleh Yayasan kelompok Senang Sukses Jakarta dan Yayasan Mataram Indah Yogyakarta dengan akte notaris No. 813 tanggal 62 Agustus 1995 dihadapan Tn. Ardyansah Harahap, SH notaris di Yogyakarta, yang berkantor pusat di Jl. Garuda No. 1001 telp. 545455 Yogyakarta.
Sedangkan ijin teknis pelaksanaannya adalah atas dasar rekomendasi Kanwil Depsos DIY No. Xxx /123/Lotus dan Departemen Tenaga Kerja No. Yyy/2000/Visio.
Dalam realisasi tujuan dan dasar dari kegiatan lembaga MIC Yogyakarta adalah ikut menciptakan sumber daya manusia yang berkwalitas secara merata khususnya dibidang komputer.
Berhubung direktur perusahaan tersebut mampu dalam mengelola perusahaan ini dengan cermat, yaitu dengan tetap memperhatikan pelayanan dan mutu dari instruktur-instruktur yang ada sehingga lulusan dari MIC ini dapat diandalkan dalam dunia kerja membawa popularitas terhadap MIC sendiri di kalangan masyarakat khususnya di Yogyakarta.
Sehingga perkembangan yang pesat terhadap banyaknya peminat “MIC” ini mengakibatkan banyaknya permasalahan yang timbul pada Administrasi Pendidikan pada perusahaan tersebut, sehingga kebutuhan yang mendesak secepat mungkin adalah perombakan sistem komputerisasi yang lama menjadi komputerisasi sistem yang baru yang dapat menjawab tantangan-tantangan dari perkembangan yang ada seiring dengan laju perusahaan tersebut.

  Kedudukan Sosial di Masyarakat
Sebagai lembaga pendidikan yang bergerak di bidang komputer yang berada dibawah naungan Departemen Tenaga Kerja dan surat Rekomendasi Kepala Kantor Wilayah Departemen Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta yang diharapkan mampu mempersiapkan tenaga-tenaga yang siap pakai dalam upaya mengantisipasi perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini. Juga untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk dapat mengikuti pendidikan seperti yang laiinya.



 Struktur Organisasi
Gambar  Struktur Organisasi
Deskripsi Jabatan
1.      Yayasan Mataram Indah dan Yayasan Pendidikan Kelompok Senang Sukses
¨      Pendiri dan Penyelenggara Lembaga   MediaTama Informatika Computer Yogyakarta.

2.      Direktur
¨      Menetapkan Prosedur kegiatan perusahaan ditiap-tiap manajer untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan.
¨      Menetapkan tujuan dari tiap-tiap manajer yang ada.
¨      Mengawasi dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manajer secara periodik dan pertanggungjawabannya.
¨      Mengadakan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian karyawan beserta gajinya.
¨      Menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka pendek.
¨      Sebagai pimpinan dari perusahaan MediaTama Informatika Computer Yogyakarta.

3.      Manajer Pendidikan.
¨      Menetapkan Prosedur untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh direktur untuk bagian Pendidikan.
¨      Mengelola secara Operasional proses Pendidikan.

4.      Manajer Administrasi.
¨      Menetapkan Prosedur untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh direktur untuk bagian administrasi umum dan akademis.
¨      Mengelola secara Administratif pendidikan pada Lembaga tersebut.

5.      Manajer Pemasaran.
¨      Menetapkan prosedur operasional Informasi yang lebih efisien
¨      Melaporkan hasil kerja kepada direktur secara berkala.
¨      Bertanggungjawab penuh tentang fungsi dan tugas sebagai kepala bagian pemasaran secara berkala kepada direktur.

6.      Manajer Keuangan
¨      Mengawasi Operasional mengenai keuangan perusahaan.
¨      Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian keuangan
¨      Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya
¨      Mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada mengenai bagian keuangan
¨      Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan
¨      Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk menjamin tidak adanya kebocoran dalam bagian keuangan.

7.      Bagian Instruktur.
¨      Bertanggungjawab memberikan pengajaran terhadap para siswa
¨      Bertanggungjawab memberikan daftar hasil nilai kepada bagian Administratif bidang akademis.
¨      Membuat standar pengajaran mengenai materi kepada peserta kursus.

8.      Bidang administrasi Umum
¨      Menetapkan prosedur dan mengelola bagian administrasi yang menyangkut, masalah umum, dan hubungan keluar perusahaan, dll.
¨       Memberikan laporan-laporan kepada manajer Administrasi.

9.      Bidang administrasi Akademis.
¨      Menetapkan prosedur mengenai kegiatan akademis, misalnya yang menyangkut peserta kursus seputar layanan pendaftaran, dan fasilitas oparasional yaitu jadwal, waktu, sertifikat, dll
¨      Memberikan laporan juga mengenai kerja dalam aktifitas pendidikan kepada manajer administrasi.

10.  Bidang Informasi
¨      Menetapkan prosedur tata cara memperkenalkan perusahaan tersebut
¨      Menetapkan standart kegiatan guna menyebarluaskan informasi mengenai perusahaan tersebut.
¨      Membuat laporan mengenai berbagai hal mengenai periklanan dan upaya peningkatan usaha perusahaan tersebut.
 

Selasa, 22 Maret 2011

TIPE DAN BENTUK ORGANISASI


Type dan bentuk organisasi.
Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik.Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional.karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus.Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan sebagai berikut:
1. Piramida Mendatar(flat)
menpuanyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
2. Piramida Terbalik.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.

3. Type Kerucut
type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk Organisasi
Dalan berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi
1. Bentuk organisasi staff
2. Bentuk organisasi lini
3.Bentuk organisasi fungsional
4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
6. Bentuk organisasi lini dan staff

Struktur atau skema organisasi
Struktur atau skema organisasi yaitu satuan organisasi yang mempunyai hubungan dan saluran wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi.jadi arti organisasi dan tipe organisasi sering disamakan, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang , dan tanggung jawab yang ada dalam suatu organisasi..


Dalam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada 6 bentuk organisasi yang perlu diperhatikan. Bentuk organisasi tersebut adalah:
A. ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Ciri-ciri:
  • Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
  • Jumlah karyawan sedikit
  • Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
  • Belum terdapat spesialisasi
  • Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
  • Struktur organisasi sederhana dan stabil
  • Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
  • Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah :
  1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
  2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
  3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
  4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
  5. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
  6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
  7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
  8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
  9. Adanya penghematan biaya
  10. Pengawasan berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan organisasi garis
  1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
  2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
  3. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
  4. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
  5. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
  6. Kurang tersedianya saf ahli
B. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Ciri-ciri:
 Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung§
 Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff§
 Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff§
 Jumlah karyawan banyak§
 Organisasi besar, bersifat komplek§
 Adanya spesialisasi§
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
  1. Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
  2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
  3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
  4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
  5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
  6. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
  7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
  8. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf:
  1. Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
  2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
  3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
  4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
  5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
  6. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
  7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
  8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
C. ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Ciri-ciri:
 Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
 Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
 Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
 Target-target jelas dan pasti
 Pengawasan ketat
 Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :
  1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
  2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
  3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
  4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
  5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
  6. Pembidangan tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:
  1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan
  2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
  3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
D. ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Ciri-ciri:
 Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
 Terdapat spesialisasi yang maksimal
 Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Kebaikan organisasi Lini dan fungsional :
  1. Solodaritas tinggi
  2. Disiplin tinggi
  3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
  4. Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Sedangkan keburukannya adalah :
  1. Kurang fleksibel dan tour of duty
  2. Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
  3. Spesiaisasi memberikan kejenuhan
E. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Ciri-ciri:
 Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
 Jumlah karyawan banyak.
 Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
 Karyawan dengan tugas pokok (line personal)˜
 Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)˜
 Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)˜
F. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari :
  1. Executive Committee ( Pimpinan Komite)
    yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
  2. Staff Committee
    yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Ciri-ciri:
 Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektifŽ
 Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.Ž
 Asas musyawarah sangat ditonjolkanŽ
 Organisasinya besarŽ & Struktur tidak sederhana
 Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.Ž
Kebaikan Organisasi komite
  1. Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
  2. Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
  3. Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Sedangkan keburukannya
  1. Proses decision making sangat lambat
  2. Biaya operasional rutin sangat tinggi
  3. Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab.